Makna Kehidupan


Saya cukup tergelitik dengan salah satu status yang dibuat oleh (sebut saja namanya Budiman). Dia menuliskan dalam status facebooknya "kita sanggup menghadapi ujian dengan kemiskinan, tapi sanggupkah kita dengan kekayaan".

Mengapa begitu... ? karena menurut Budiman, seseorang akan sanggup bila diuji dengan kemiskinan yang menimpa kehidupannya. Segala usaha yang telah dia kerjakan namun hasilnya hanya untuk makan satu hari. Namun demikian harapan dan keinginan untuk lebih berharga dan bermartabat selalu Budiman panjatkan kepada sang Pencipta. Dengan usaha dan doa yang selalu dia lakukan pada akhirnya membuahkan hasil membahagiakan.

Kini Budiman sudah dapat menikmati kehidupan yang layak. Karena pada saat ini dia mampu untuk menikmati makan dengan lauk pauk yang nikmat. Isteri da kedua anaknya pun menikmati hal yang sama. Waktu terus berjalan tanpa dapat dihentikan sedetikpun. Hari berganti minggu dan bulan berganti tahun kehidupan Budiman terus meningkat pada puncak kekayaan yang paling tinggi. 

Namun apa yang terjadi ? Kehidupan yang selama ini mereka idam-idamkan hanyalah godaan dan daya tarik yang tidak dapat ditolak. Waktu masih miskin dan tidak memiliki barang mewah, kehidupan Budiman dan keluarganya sangat tetrram dan bersahaja. Apa yang mereka dapatkan pada hari itu mereka mampu bersyukur kepada Sang Pencipta. 

Begitulah manusia dengan segala kelemahan dan kealfaannya. Di waktu miskin dan sederhana mampu melewati segala rintangan hidup, namun setelah diangkat derajatnya menjadi manusia yang memiliki harta dan kekayaan yang melimpah tidak mampu untuk mengemban amanah yang selama ini telah dititipkan dari yang Maha Kaya.

Sadar atau tidak sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah fana dan sementtara. Bagaimana kita mampu memaknai kehidupan ini dengan baik dan bijaksana. 

Segala puja dan puji hendaklah kita haturkan kepada Sang Pencipta. Miskin ataupun kaya itu hanyalah ujian bagi kita sebagai umat manusia. 

Semoga kita dapat memaknai kehidupan ini dengan baik dan bijaksana.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.