Home Visit...


Sudah menjadi tugas seorang guru untuk mengetahui latar belakang muridnya. Tempat tinggal, orang tua dan aktifitas yang mereka lakukan di sekitar rumah merupakan rangkaian dari kunjungan ke rumah murid (home visit). Apakah mereka ada masalah atau tidak..? yang pasti dengan mengunjungi kediaman murid akan menambah informasi untuk mengambil langkah yang bijak dan adil.

Kadangkala apa bila ada seorang murid yang tidak masuk sekolah berhari-hari tanpa kabar, kita terlanjur menuduh anak tersebut malas dan bandel. Apalagi ditambah dengan tingkah laku yang mungkin sedikit berbeda dengan teman-temannya. 

Disadari atau tidak, fikiran dan penilaian akan murid tersebut sudah terbentuk dengan sendirinya. Akan tetapi akan berbeda jika kita dapat memahami murid tersebut dari berbagai sudut padang yang berbeda. Artinya ketidak hadiran murid tersebut disebabkan karena ada faktor lainnya. Sebagai contoh adalah murid yang pernah saya ajar di salah satu sekolah. Sebut saja namanya Maya. Pada pertemuan pertama dipelajaran saya Maya tidak dapat mengikuti atau absen. Teman-temannya mengatakan bahwa dia tidak masuk karena malas. Tapi saya tidak bisa percaya begitu saja, akhirnya pada hari berikutnya dengan mengendari sepeda motor dan mengajak salah seorang teman Maya, kami berangkat menuju rumah yang telah dipandu oleh  temannya. Singkat cerita akhirnya tibalah rumah yang kami tuju dengan susah payah.

Pertemuan dengan orangtua Maya berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan. Hasil percakapan dengan kedua orangtua Maya tersebut akhirnya dapat saya simpulkan bahwa anak tersebut mengalami gangguan kesehatan dan masalah pergaulan dengan sesama teman serta ada adaptasi yang kurang baik dikarenakan permainan di media sosial yang disebut dengan istilah Rule Player ( permainan meniru atau menjadikan dirinya seorang tokoh/artis dengan memasang foto profil dan identitas tokoh/artis yang dimainkan). Kegiatan tersebut ternyata menyita waktu yang cukup banyak dan mengakibatkan ketidak seimbangan pada kehidupan nyata dan ini berdampak pada hasil belajar di sekolah dan kesehatan pada umumnya. 

Akhirnya saya bertemu dan bertanya secara terbuka apa yang menjadi kendala dan hambatan sehingga mengakibatkan hal tersebut terjadi. Kesimpulan yang saya ambil pada kesempatan itu adalah membackup dan menyadarkan bahwa apa yang selama ini dia lakukan dan kerjakan dapat merugikan dia dikemudian hari. Dia berjanji akan merubah sikap dan tingkah laku. 
Beberapa minggu setelah kunjungan (home visit) yang saya lakukan membuahkan hasil yang bagus. Maya tidak lagi absen (tidak hadir) sekolah dan dapat bergaul dengan baik sesama teman sekelas atau teman yang lainnya.
Apakah anda mengalami hal sama atau yang serupa.... ? 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.