Media Sosial


Tahukah anda bahwa setiap saat perkembangan teknologi begitu pesat, baik perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software)?. Yang menjadi pertanyaan penting adalah apakah kita hanya sebagai pemakai (user) ataukah sebagai pembuat (development) programnya. Jawabanya kembali kepada masing-masing individu. Tapi bukan itu yang mau disampaikan, hal ini ada kaitannya dengan penggunaan teknologi seperti yang dijelaskan di atas. Media yang berupa komputer, laptop, netbook, dan sebagainya merupakan sarana untuk memudahkan pekerjaan manusia, baik pekerjaan kantor (dinas) maupun pribadi. Oleh karena itu sangat penting untuk kita ketahui bersama bahwa media yang saat ini banyak dipakai oleh masyarat luas terutama dikalangan pelajar, mahasiswa dan para pekerja kantor. Jejaring sosial merupakan sarana yang banyak dipergunakan baik untuk berinteraksi atau sarana untuk mempromosikan barang dengan cepat tanpa mengenal batas, waktu dan ruang. Kalau tidak diikuti dengan penggunaan yang baik dan benar maka jejaring sosial seperti facebook, twitter, friendster, linkedin dan lain sebagainya dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Mengapa demikian ? Karena pertemanan atau jejaring sosial ini dapat menyita waktu, tenaga dan fikiran terutama apabila sudah "ketergantungan" yang mengakibatkan kita tidak dapat mengerjakan pekerjaan atau tugas siswa untuk belajar. Kasus yang terjadi saat ini dan tanpa kita sadari setiap saat, baik di sekolah, jalan, bis umum dan parahnya lagi para pengendara sepada motor tanpa khawatir akan keselamatannya asik dengan handphone (smart phone). Fenomena yang kita alami bersama ini di satu sisi bagus dapat menjalani pertemanan dengan orang lain tapi di sisi lain menjadikan seseorang akan asik dengan keypad di handphonenya sementara orang di sekitarnya bahkan orang yang sedang berbicara akan merasa tidak didengarkan atau diperhatikan. Ini mengkhawatirkan dari sisi psikologis karena orang tersebut tidak lagi berada di dunia nyata sedangkan fikirannya masih asik dengan dunia maya. Apa yang harus kita lakukan ? Sebagai seorang pendidik tentunya kita mampu menyampaikan kepada peserta didik yaitu bagaimana dan apa dampak penggunaan yang berlebihan terhadap media jejaring sosial tersebut. Sampaikan contoh manfaat dan kerugian serta langkah yang tepat untuk menyadarkan apabila mulai "kecanduan" akan jejaring sosial tersebut. Dalam pengamatan dan yang dialami oleh penulis sendiri adalah kesan yang kurang baik terhadap sosial media seperti facebook, twitter, YM, Blackberry Mesangger pada tahap "kecanduan" sehingga pengguna lebih sering berkeluh kesah, kesal, sakit hati, dan sebagainya. Ini tidak bagus dan kurang mendidik, generasi muda penerus bangsa mentalnya cengeng dan mudah putus asa. Masalah percintaan, pertemanan hingga hal-hal lain yang bisa dikatakan kurang bermanfaat dengan mudahnya diungkapkan baik secara halus sampai ada yang menuliskan kata-kata yang kasar (kurang sopan). Tugas kita dan semua yang perduli dengan pendidikan dan perkembangan generasi muda bahu membahu memberikan motivasi, arahan dan semangat untuk dapat menggunakan jejaring sosial tersebut dengan bijak dan baikn sebagai contoh ungkapan2 yang memberikan motivasi oleh Mario Teguh, Ary Ginandjar dan sebagainya. Media tersebut dapat dengan cepat membantu para pengikut setia (follower) untuk mendapatkan tips dan motivasi dalam bekerja dan bertindak. Ayo bangkit dan pergunakan media ini dengan baik dan bijak. Go on and Move on :)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.