Muhasabah 2014


Dalam beberapa jam ke depan mulai berganti tahun. Selama tahun 2014 ini sudah berapa dan apa saja yang menjadi target dan tujuan hidup baik untuk pribadi maupun untuk keluarga sudah tercapai atau belum. Tercapai dalam arti sudah sesuai dengan target dan tujuan yang ingin dicapai. Ada juga yang bisa dikatakan belum tercapai karena satu dan lain hal.

Banyak catatan yang sebenarnya telah kita buat dan rencanakan. Mulai dari target yang sederhana/simple  target yang memang perlu ketekunan dan kesabaran. Rencana-rencana yang telah dibuat sebaiknya ditempel atau diletakkan ditempat yang mudah dan sering kita lihat. Kenapa begitu ? sebab dengan seringnya kita melihat dan membaca rencana dan target-target yang akan kita capai dalam jangka waktu setahun kedepan.

Pada saat kita membuat dan menuliskan rencana dan target sebaiknya disampaikan dan didiskusikan juga dengan anggota keluarga terdekat, ada istri/suami, anak, teman bahkan pimpinan tempat kita bekerja. Hal ini berkaitan dengan sukses dan tidaknya rencana yang telah kita buat. Keberhasilan datangnya bukan karena diri kita sendiri tapi juga atas bantuan dan kerjasama oleh orang-orang terdekat tadi. Tapi satu hal yang juga penting dan wajib adalah kita juga berdoa kepada sang Pencipta tuhan yang punya segalanya.

Selain itu kita juga harus memflash back dan melihat kebelakang apakah selama ini tindak tanduk serta tutur kata tidak menyimpang dari kaedah dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Apakah perbuatan yang kita lakukan dalam kehidupan bersama dengan tetangga, saudara, dan teman membuat kesalahan baik disengaja atau tidak ? Kenapa perlu kita ingat ? bisa saja keberhasilan datangnya dari pihak-piha yang telah disebutkan di atas.

Muhasabah / intropeksi diperlukan oleh kita semua, sebab ini adalah bagian dari amalan-amalan yang bisa meningkatkan kekuatan dan mampu memperbaiki di kesempatan yang lain. Minta maaf dan melakukan perbuatan baik itu sangat membantu melepaskan kegelisahan dan keraguan. Keberhasilan bisa jadi melalui tangan orang lain. Sebab kita adalah mahluk sosial. Mahluk yang hidup tidak bisa seorang diri. Jadi, marilah kita melihat  dan mengingat-ingat kembali tingkah laku, perbuatan ataupun perkataan yang membuat rencana atau target kita belum berhasil. Semoga dengan bergantinya tahun 2014 ke 2015 membuat target di tahun depan lebih baik dan mampu memberikan kebaikan untuk orang lain.

Selamat tinggal tahun 2014, tahun yang penuh dengan suka cita dan selamat datang tahun 2015. tahun depan harus lebih baik dan lebih berguna untuk keluarga, lingkungan tempat tinggal, negara dan tentunya untuk agama. 

Raihlah cita-cita dan target di 2015 dengan penuh semangat, jangan lupa berdoa kepada Sang Pencipta Allah penguasa segala Nya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.